Malaikat Maut pernah berkunjung pada Nabi Sulaiman as. Saat itu dia mempelototi seseorang di antara orang-orang dekat Sulaiman as. Orang itu merasa ketakutan dan dia bertanya Sulaiman as:
"Siapa orang itu"
"Dia adalah malaikat Izrail, sang pencabut nyawa," jawab Sulaiman.
"Orang itu terus memandangiku. Aku takut nyawaku akan dicabut. Tolong selamatkan aku"
"Bagaimana aku dapat menyelamatkanmu?" kata Sulaiman.
"Utus saja angin untuk membawaku ke India agar dia tidak menemukanku."
Maka Sulaiman pun mengabulkan permintaan temannya itu. Seketika itu juga dia langsung terbang ke ujung India, dan pada saat itu juga Izrail mencabut nyawanya.
Setelah itu Izrail kemudian datang lagi berkunjung ke Nabi Sulaiman as.
"Kenapa kau memandangi laki-laki itu terus?" Tanya Sulaiman.
"Sebenarnya aku heran. Aku mendapat perintah untuk mencabut nyawa orang itu di India. Tapi dia tadi masih di sini. Padahal India sangat jauh dari sini. Tapi, tiba-tiba angin membawanya ke sana. Maka langsung saja aku cabut nyawanya." Inilah takdir Tuhan.
"Siapa orang itu"
"Dia adalah malaikat Izrail, sang pencabut nyawa," jawab Sulaiman.
"Orang itu terus memandangiku. Aku takut nyawaku akan dicabut. Tolong selamatkan aku"
"Bagaimana aku dapat menyelamatkanmu?" kata Sulaiman.
"Utus saja angin untuk membawaku ke India agar dia tidak menemukanku."
Maka Sulaiman pun mengabulkan permintaan temannya itu. Seketika itu juga dia langsung terbang ke ujung India, dan pada saat itu juga Izrail mencabut nyawanya.
Setelah itu Izrail kemudian datang lagi berkunjung ke Nabi Sulaiman as.
"Kenapa kau memandangi laki-laki itu terus?" Tanya Sulaiman.
"Sebenarnya aku heran. Aku mendapat perintah untuk mencabut nyawa orang itu di India. Tapi dia tadi masih di sini. Padahal India sangat jauh dari sini. Tapi, tiba-tiba angin membawanya ke sana. Maka langsung saja aku cabut nyawanya." Inilah takdir Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar