Senin, 26 September 2011

Alqis Bercerita #1

Ada kalanya, apa yang alqis sampaikan mendapatkan tanggapan yang tidak sesuai dengan maksud alqis sebenarnya. feel very annoyed,,,

capek-capek mikir bahkan menyampaikannya butuh perjuangan super keras untuk memberanikan diri mengungkapkannya, tapi ternyata... mereka hanya menganggap angin lalu apa yang alqis sampaikan. Fine,, kalo itu sekali atau 2 kali.... 

tapi, kalo hampir dalam setiap kesempatan??

hah.. ntah lah...

Mungkin cara alqis yang salah saat menyampaikan,.. suara kah yang terlalu lemah dan tidak tegas? gaya bicara kah yang membuat kalian enggan merespon? Sikap alqis ada yang kurang berkenan kah?  Apakah yang alqis sampaikan terlalu susah untuk dimengerti? atau mereka memang ngga peduli dengan apa yang alqis katakan?

Sehingga membuat alqis berfikir "Ya udah, alqis jadi pendengar saja, toh kalo alqis ngomong pun ngga ada yang respon. Lebih sering ngga dianggap, buat apa.. mereka selalu merasa ide mereka yang terbaik walau kadang buat alqis itu ngga masuk diakal alqis, tapi apalah gunanya,, biarkan adja mau apa mereka.. "

tapi dalam diam itu alqis sering menolak keputusan-keputusan yang telah dibuat bersama. "Bukan begitu seharusnya, aarrgghhh.. " (Confuse Alone…) tapi alqis pun tidak menemukan cara terbaik buat menyampaikan maksud yang alqis ingin sampaikan.. Akibatnya, kadang apa yang alqis bicarakan kepada orang lain bukan kata-kata yang bermanfaat, terlihat seperti candaan sampah yang ngga ada gunanya..

tch,, kadang setelah lewat baru alqis tersadar tentang ketidak pentingan isi dari sesuatu yang alqis sampaikan kepada orang lain.. "Woi, nape lu ngomong kayak gitu tadi?" efeknya kadang berbalik kepada alqis sendiri. kesalahpahaman orang yang alqis ajak berbicara.. “Maksud Q bukan begitu tadi,..” dan terpaksa alqis menjelaskan ulang kepada mereka yang telah salah paham..

Dalam suatu forum diskusi, kadang alqis hanya diam dan tidak merespon apa yang orang sampaikan.. Mau nyampaikan apa kalo misalnya alqis sudah setuju dengan apa yang mereka sampaikan..??? Kadang alqis pun pernah merasakan ketidaksetujuan, namun karena alqis tahu sifat orang yang alqis sampaikan tidak menerima kata tapi/tidak baik/perlu diperbaiki/Coba cari/Lebih baik .. alqis pun jadi enggan untuk menyikapi lebih lanjut ketidaksetujuan alqis. Kadang pun alqis tidak setuju, namun alqis belum menemukan cara lain yang lebih baik.. Ah,, atau karna alqis sendiri pun kurang respect dan interest dengan apa yang sedang disampaikan orang lain. Sehingga alqis pun malas untuk menanggapi lebih jauh lagi. "terserah dia deh mau ngomong apa,.."

kalo dipikir lagi, ntah sejak kapan ketidakmampuan dalam mengungkapkan pendapat terpatri dalam diri.. Mengingat kembali ke masa lalu, buram... samar-samar … Akhirnya karena dengan alasan blablabla alqis pun menemukan cara berkomunikasi yang hanya alqis sendiri yang mengerti.. Orang malah jadi sulit untuk memberikan umpan balik dari apa yang alqis sampaikan.. alqis sendiri pun jadi sebal dan menganggap mereka yang salah kenapa tidak mengerti apa yang alqis sampaikan… Jadi alqis lebih memilih untuk diam .. diam adja deh..

Akhirnya,, alqis pun takut untuk menyampaikan itu.. banyak kekhawatiran yang bertumpuk sebelum kata itu keluar dari lisan alqis.. aahh... apa yang salah dengan semua ini...

1 komentar:

  1. Salam kenal Alqis.. :P
    Ditunggu "Alqis Bercerita #2" -nya ya.. xD

    BalasHapus